Jika ingin melihat wajah kearifan lokal Belitong, Tebat Rasau mungkin salah satu referensinya. Keramah-tamahan urang Belitong akan menyambut anda, lalu mengajak mengenal lebih dalam tradisi dan budaya nelayan sungai.
Mengenal Sungai Purba Terakhir di Belitung Timur
Tebat Rasau merupakan destinasi wisata yang berlokasi di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di Jalan Tengah Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang.
Destinasi wisata ini dikelola oleh para nelayan sungai yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanun. Mereka merupakan para warrior yang menjaga dan pelestari kemurnian warisan sungai purba terakhir yang dimiliki Pulau Belitong.
Istilah Tebat Rasau diambil dari kata “Tebat” yang bermakna “Bendungan” yang terbentuk secara alami di Sungai Lenggang. Sedangkan “Rasau” merupakan jenis tumbuhan yang berwarna hijau, yaitu pandanus helicopus yang tumbuh lebat secara alami di Sungai Lenggang.
Dilabeli sebagai Geosite Rawa Kenozoikum Tebat Rasau oleh pemerintah daerah setempat, kini Tebat Rasau merupakan salah satu objek wisata di Pulau Belitong yang telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO Global Geopark (UGG).
Rawa Kenozoikum Tebat Rasau adalah catatan dari rifting yang tersebar luas di Sundalandia selama era pertengahan Kenozoikum. Rifting luas ini bertanggung jawab atas rawa planar dan dikenal sebagai rawa rheotropic.
Lintang Rasau, Sekaput Rasau, Dan Terubuk Rasau
Lintang Rasau adalah aktivitas tracking atau menyusuri jembatan di mana pengunjung diajak menikmati panorama di seputar kawasan rasau. Sementara itu aktifitas Sekaput Rasau dilakukan dengan menaiki sampan dan menyusuri sungai-sungai, menikmati panorama alam yang ada di Tebat Rasau.
Selain kegiatan Lintang Rasau dan Sekaput Rasau, pihak pengelola juga akan mengajak pengunjung melakukan aktifitas Terubuk Rasau, yakni aktifitas melihat dan mempelajari sekumpulan ekosistem yang ada di sungai tersebut.
Jage Rasau
Kemudian Jage Rasau, wisatawan akan diajak untuk melihat dan melakukan secara langsung bagaimana proses menganyam produk kerajinan seperti tentengan, tikar, dan sebagainya. Rase Rasau yaitu suatu paket kuliner yang ditawarkan kepada pengunjung atau wisatawan yang disajikan dengan tata cara makan bedulang.
Makan bedulang
Makan bedulang merupakan tradisi masyarakat Belitung dalam menyantap makanan, yang mana empat orang duduk bersila saling berhadapan mengelilingi satu wadah yang disebut dulang yang berisi lauk pauk.
Perjalanan menuju obyek wisata Belitung Timur ini bisa ditempuh melalui jalur darat menuju Desa Lintang Kecamatan Renggiang Kabupaten Belitung Timur. Adapun jarak dari Kota Manggar ke Geosite ini sekitar 30 kilometer dan memakan waktu sekitar 36 menit. Sedangkan jarak tempuh dari Bandara H.AS. Hanandjoeddin Tanjungpandan menuju Tebat Rasau sekitar 45 kilometer atau dalam waktu 43 menit.
Paket Tour Belitung
Kami menawarkan Paket Wisata Belitung terbaik dengan harga yang murah dan bersaing. Yuk liburan ke Belitung Timur dengan memilih Paket Wisata Belitung dari Belitung Wonderful Tour.
Info Paket Tour Belitung :
P +627199311224
M +6282181779996
WA +6287899112598